Lama juga ya gw ga nge-post di blog ini. Gw lagi banyak urusan soalnya. Mulai dari kuliah sampe latihan buat ikut Grand Prix Marching Band nanti tanggal 26-27 Desember.
Well, sekarang gw pengen nge-post sesuatu yang berhubungan dengan musik. Yah, itung2 mengimplementasikan ilmu musik yang gw punya dan saling membagi ilmu buat yang ngebaca postingan ini..hehe..
Postingan ini cuman akan membahas beberapa hal dasar aja dalam musik. Yang jelas disini yang akan lo lihat adalah not balok -bukan not angka- dan yang akan gw pakai sebagai basic disini adalah teori dasar musik barat. Tapi jangan khawatir, gw akan berusaha semaksimal mungkin biar postingan ini gampang dimengerti.. :D
Yaudah kalo gitu langsung aja..
Musik barat pada dasarnya tersusun atas dua penyusun utama, yaitu
melody (melodi) dan
chord (akord). Nah, melodi dan akord tersebut disusun oleh
notes atau
not-not atau nada. Not sendiri jika dibaca akan memberi kita dua informasi. Yang pertama adalah bunyi (tinggi-rendahnya) not tersebut dan yang kedua adalah ketukan dari not tersebut.
Untuk contoh dari hal yang pertama itu gampangnya ada pada tangga nada
C mayor (c-d-e-f-g-a-b-c'). Nah, dalam tangga nada tersebut kita semua pasti tau kalo nada
re (d) itu berbunyi
lebih tinggi dari nada
do (c). Kita juga tau bahwa nada
fa (f) berbunyi
lebih rendah dari nada
si (b) dst.

Untuk hal yang kedua akan jelas apabila kita mengetahui apa yang disebut dengan
notes value atau
nilai not. Untuk lebih gampangnya, bisa diliat di gambar. Gambar not yang bentuknya bulet dan kopong itu adalah gambar not penuh. Not ini bernilai
penuh (whole) dan memiliki empat ketukan. Gambar not yang bentuknya bulet kopong dan ada tiangnya itu adalah not setengah. Not ini bernilai
setengah (half) dan memiliki 2 ketukan. Untuk not yang gambarnya bulet item dan ada tiangnya itu merupakan not seperempat. Nilainya adalah
seperempat (quarter) dan memiliki 1 ketukan. Not yang punya satu bendera itu adalah not seperdelapan, memiliki nilai
seperdelapan (eighth) dan setengah ketukan. Last but not least, not yang punya dua bendera itu adalah not seperenambelas, memiliki nilai
sepernenambelas ( sixteenth) dan seperempat ketukan.
Pada gambar tersebut juga bisa kita lihat
tanda istirahat atau
rest. Nah, tanda istirahat tersebut menunjukkan dimana kita tidak boleh memainkan nada. Untuk nilai dan ketukan dari tanda istirahat tersebut sama dengan not. Contoh: u
ntuk tanda istirahat setengah, maka bernilai setengah (half) dan kita harus diam selama 2 ketukan.Nah, sekarang setelah kita tau mengenai tinggi rendahnya not, nilai not, dan tanda istirahat, maka sekarang kita akan kenalan sama "rumahnya" dari not-not tersebut (
staff). Bahasa Indonesianya dari staff ini adalah
garis paranada dan garis paranada ini tuh berguna buat nempatin not-not supaya bisa dibaca tinggi-rendahnya. Garis paranada itu sendiri tersusun oleh
5 garis dan 4 spasi. Buat bentuk dari garis paranada ini gw yakin pasti lo semua tau lah.Tapi biar lebih jelas, nih gw kasih gambarnya.

Nah, di dalam garis paranada itu ada beberapa elemen dasar. Yang pertama itu adalah
clef atau
kunci. Bentuk dari clef ini sebenernya ada beberapa macam, tetapi yang umum dipake ada dua yaitu
kunci G dan
kunci F.
Kunci G menunjukkan bahwa bahwa nada "G" berada pada garis paranada yang sejajar dengan ujung spiral dari kunci G tersebut (pada gambar disamping berada pada garis kedua). Sementara itu, kunci F menunjukkan bahwa nada "F" berada pada garis yang terletak diantara dua titik kunci tersebut (pada gambar berada pada garis keempat)

Nah, apabila suatu paranada dimulai dengan kunci G, biasanya paranada tersebut berisi not-not yang tinggi.
In contrast, apabila suatu paranada dimulai dengan kunci F, maka paranada tersebut berisi oleh not-not yang lebih rendah.